Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengagendakan bertemu dengan manajemen PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) malam ini.
Pertemuan akan berlangsung Pukul 19.30 Wita di ruang Anggrek, Kantor Gubernur NTB. Sesuai agenda resmi Protokol Setda Provinsi NTB, acara tersebut berisi ekspose program kegiatan PT. AMNT. Hadir dalam agenda ini Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Zainal Abidin.
Apakah pertemuan tersebut bagian dari upaya Gubernur mendalami kisruh dana Corporate Social Responsibility (CSR) hingga masalah tenaga kerja di PT. AMNT?
Dikonfirmasi terkait agenda pertemuan itu, Kepala Dinas ESDM Zainal Abidin belum merespons konfirmasi ntbsatu.com hingga berita ini dimuat.
Sebagaimana diketahui, sederet masalah mencuat seiring dengan bergulirnya operasional PT. AMNT yang masuk tahun ketujuh. Salah satu Lembaga yang gencar mempersoalkan itu adalah Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) KSB. Beberapa masalah yang dilakukan advokasi adalah CSR yang belum terealisasi sepenuhnya.
Sejak tahun 2017 sampai 2022, PT. AMNT harus membayar CSR Rp401 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp217 miliar. Maka, sisa kewajiban CSR yang mesti diselesaikan berjumlah Rp213 miliar. PT. AMNT sempat mengklarifikasi akan menuntaskan penunggakan CSR pada tahun 2023.
Sementara yang terkait langsung dengan Pemprov NTB adalah cetak biru atau blue print yang jadi pedoman realisasi CSR. Dinas ESDM Provinsi NTB mengakui blue print itu belum disusun, sehingga target penyelesaiannya beberapa bulan ke depan. (HAK)
