Mataram (NTB Satu) – Dinas pendidikan di daerah dianggap selalu terkendala dalam melakukan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah. Mulai karena berkas harus dikumpulkan secara manual, sampai pemetaan data kandidat maupun dokumen administrasi dan diseminasi informasi yang tersebar di berbagai sumber.
Mengenai permasalahan itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) meluncurkan Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS), Kamis, 20 Juli 2023.
Baca Juga:
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
Sistem tersebut, untuk tahap pertamanya hanya dapat digunakan untuk melakukan seleksi kepala sekolah saja. Pada tahap pengembangan selanjutnya, baru akan ada fitur untuk melakukan seleksi pengawas sekolah.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyebut, sistem ini dapat menjadi jawaban atas kesulitan dinas pendidikan dalam menyeleksi calon kepala sekolah maupun pengawas sekolah. Sistemnya dapat diakses melalui laman resmi pengangkatan-ksps.kemdikbud.go.id.