Mataram (NTB Satu) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membantah anggapan dirinya yang membawa organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) ke dalam politik praktis.
Hal itu buntut dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang melarang pengurusnya untuk melakukan politik praktis.
“Saya tidak pernah bawa-bawa itu (NU),” kata Muhaimin saat konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Rabu, 6 September 2023 dalam Konferensi Pers di DPP PKB dilansir dalam websitenya.
Berita Terkini:
- Nahkodai DPW PAN NTB, Konsolidasi Jadi Misi Perdana LAZ
- HKB 2025 di NTB: BNPB Tebar Ribuan Bibit Pohon, Mitigasi Bahaya Tsunami Kota Mataram
- Prediksi Ilmiah Final El Clasico Copa Del Rey 2025, Benarkah Barca Lebih Unggul?
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf mengatakan akan memberikan sanksi bagi pengurus yang menggunakan lembaga NU untuk kepentingan politik praktis.
“Kalau ada pengurus NU, kemudian menggunakan lembaga NU untuk kegiatan politik politik praktis, langsung kami tegur,” kata pria yang akrab di sapa Gus Yahya itu usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin, 4 September 2023.