Mataram (NTBSatu) – Beberapa hari menjelang lebaran, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menyampaikan besaran zakat fitrah tahun 2024 yang harus dibayarkan setiap individu umat muslim.
Zakat fitrah dibayarkan sebelum pelaksanaan Hari Raya IdulFitri, dan wajib untuk setiap umat muslim yang memiliki rezeki. Zakat fitrah yang dibayarkan akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dikutip dari situs BAZNAS, zakat fitrah (zakat al-fitr) merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan jelang IdulFitri.
Zakat fitrah yang dibayarkan pada bulan Ramadan, bisa berupa uang atau beras. Besaran zakat fitrah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
Selain itu, ulama Shaikh Yusuf Qardawi membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah dalam bentuk uang harus menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Jika harus dibayarkan, setiap individu umat muslim mengeluarkan sebesar Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu atau setara 2,5 kg beras kualitas bagus atau premium.
BAZNAS akan menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras kepada mustahik (penerima zakat) yang terdiri dari delapan golongan. Zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.
Sementara itu, penyaluran zakat fitrah kepada mustahik paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan solat IdulFitri saat sebelum khatib naik mimbar. (WIL)