Mataram (NTB Satu) – Polres Lombok Timur menggandeng Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk mendalami penyebab tewasnya bocah 8 tahun, 24 Mei 2023 lalu.
Bocah perempuan itu ditemukan tewas dengan luka memar di bagian mulut dan ada noda darah yang mengering pada wajah.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono menjelaskan, pihaknya menggandeng Pusdokkes Polri untuk mengetahui apakah ada DNA orang lain yang melekat pada tubuh korban.
Selain itu, Polres Lombok Timur turut menggandeng Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. Saat ini mereka sedang menunggu hasil labfor tersebut.
“Pada intinya kami masih menunggu hasil dari labfor maupun pusdokkes. Jadi, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan terkait apa yang menjadi penyebab korban meninggal,” terangnya.
Baca Juga :