Mataram (NTBSatu) – Kasus Illegal logging yang diungkap Sat Reskrim Polres Bima Rabu, 6 Maret 2024 lalu masih berproses. Terbaru, polisi telah menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan.
“Saya cek tadi, ternyata tahap 1 sudah dilakukan hari ini,” kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin kepada NTBSatu, Senin, 25 Maret 2024 sore.
Saat ini, penyidik kepolisian sedang menunggu hasil penelitian jaksa. Apakah berkas perkara masih ada yang dinyatakan belum lengkap atau sudah P21.
“Kita masih tunggu koordinasi dari kejaksaan,” ucapnya.
Saat disinggung beredarnya informasi kasus dengan dua tersangka ini sudah mendapat surat perintah penghentian penyidikan (SP3), Masdidin menepisnya.
Berita Terkini:
- Jelang PPDB, Kekosongan Kepala Sekolah di Mataram Jadi Sorotan
- Kadispar-Wali Kota Bima Dilaporkan ke Jaksa Dugaan Korupsi Festival Rimpu Mantika
- DPRD Kota Mataram Soroti Penurunan PAD, Minta Transparansi dan Evaluasi Kinerja OPD
- Pendidikan Karakter Ala Militer, DPRD Kota Mataram Anggap Layak Dicoba untuk Redam Kenakalan Remaja
Hal itu dibuktikan dengan polisi telah menyerahkan berkas perkara ke pihak kejaksaan.
“Kalau sudah dikirim (berkas ke jaksa), masa sudah SP3? Dua tersangka juga masih kita tahan,” jawabnya.
Diakui Masdidin dirinya telah dimutasi. Kini ia menduduki posisi sebagai Kapolsek Sape.