Mataram (NTB Satu) – Diajeng Aulya Sekartaji menjadi simbol pendidikan dan kecantikan NTB pada 2023. Pasalnya, perempuan kelahiran 9 Maret 1999 itu berhasil menjadi Puteri Indonesia NTB 2023.
Diajeng mewakili NTB pada kontes Puteri Indonesia 2023 dan berhasil menyabet posisi 15 besar. Dalam Puteri Indonesia 2023, Diajeng juga berhasil meraih penghargaan Gaun Malam Terbaik dan Puteri Intelegensia III.
Sebagai Puteri Indonesia NTB 2023, Diajeng tentu memiliki berbagai pengalaman yang menarik untuk disimak dan ditiru. Sebab, menjadi seorang puteri, tidaklah mudah.
NTB Satu berkesempatan secara khusus mewawancarai Diajeng mengenai berbagai persoalan. Oleh karena itu, mari simak wawancara Gilang Sakti Ramadhan dengan Diajeng Aulya Sekartaji.
Baca Juga:
Ary Juliyant dan Lagu-lagu Anomali
Saat Paris Hasan Bicara “Apple ‘N Snake” dan Manajemen Musik di Lombok
G: Pertama-tama, selamat atas berbagai penghargaan yang diraih pada Puteri Indonesia 2023. Apa evaluasi personal Diajeng setelah mengikuti gelaran tersebut?
D: Saya tidak akan menyebutnya sebagai evaluasi. Namun, saya ingin menyebutnya sebagai hal-hal yang telah dipelajari selama mengikuti Puteri Indonesia 2023. Menurut saya, untuk mengikuti Puteri Indonesia 2023, peserta tidak harus selalu menang agar menjadi seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan dan sosialnya. Ketika seorang manusia telah ikhlas, maka ia akan mendapatkan pelajaran yang berharga.
G: Setiap puteri tentu membawa isu advokasi pada gelaran Puteri Indonesia. Apa isu advokasi yang dibawa Diajeng pada Puteri Indonesia 2023?
D: Saya membawa isu pendidikan anak pedalaman. Saya telah terjun pada isu advokasi pendidikan anak pedalaman sejak 2018, tepatnya saat bergabung dengan komunitas 1000 Guru Lombok. Selain itu, saya juga telah mempromosikan berbagai destinasi pariwisata yang ada di NTB.