Mataram (NTB Satu) – Viralnya kondisi jalanan Lampung membuat banyak pihak menyoroti kondisi infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan setelah ramai, Presiden Joko Widodo terjun langsung ke Lampung untuk meninjau lokasi.
Benar saja, kondisi jalan yang dilintasi Jokowi terlihat penuh lubang, hingga mobil yang ditumpanginya harus bermanuver dengan susah payah. Warganet juga menyoroti mimik wajah Jokowi yang terlihat murung selama perjalanan.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi bahkan mengambil alih perbaikan jalan yang tidak bisa diselesaikan Pemerintah Daerah Lampung.
Melalui akun Facebook, Presiden Jokowi sampai membuka kanal pengaduan dari masyarakat mengenai kondisi infrastruktur yang sudah tak layak.
“Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Facebook ini,” tulis Jokowi, Jumat, 5 Mei 2023.
Hal ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat NTB untuk melaporkan banyaknya infrastruktur yang sudah memprihatinkan.
Contohnya pada 21 Februari 2023 lalu, seorang ibu di Dusun Meang, Kecamatan Sekotong terpaksa melahirkan di pinggir jalan karena sulitnya akses menuju rumah sakit.
Diketahui, ambulans yang menjemput ibu tersebut terhambat akibat medan jalan yang sempit dan rusak. Nahas, bayi yang dilahirkan pun meninggal tak lama setelahnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Langgudu, Bima. Kondisi jalan yang rusak parah memicu rasa prihatin banyak pihak, hingga sejumlah kalangan, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat mendesak pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan.
Selain kedua jalan tersebut, tentunya masih banyak lagi jalanan di NTB yang mengalami kerusakan yang serupa. Sehingga Pemda NTB diminta untuk segera melakukan perbaikan, agar kasus di Dusun Meang tak lagi terulang.(RZK)
Lihat juga:
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK