Mataram (NTB Satu) – Korban ketiga kapal terbakar MT Kristin sudah berhasil dievakuasi pihak SAR dan Polairud. Proses evakuasi penemuan korban berlangsung di sekitar perairan Pantai Ampenan, Rabu 30 Maret 2023, pukul 07.40 Wita.
Pihak keluarga salah satu korban bernama Diki, mengaku terkejut menerima kabar terbakarnya Kapal MT Kristin.
Paman korban, Muhammad Saleh, mengaku pertama kali mengetahui Diki menjadi korban melalui media.

“Kami keluarga korban bernama Diki Abdul Aziz, berusia 24 tahun. Pertama kali mengetahui kabar ini dari media, saat itu anak saya menonton TV dan mengabarkan ke kami,” ungkapnya.
Sambungnya, korban bernama Diki ini sebagai Mualim 3 pada kapal MT Kristin yang terbakar pada Minggu 26 Maret 2023 lalu. Ia juga mengatakan, korban sudah bekerja selama dua tahun.
“Sudah bekerja di kapal selama dua tahun, dan belum menikah. Rencananya akan kami makamkan di Tulungagung,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proses evakuasi terhadap tiga orang ABK kapal sudah berlangsng lima hari. Proses evakuasi pertama kali terhadap korban dengan nama Sukirman. Kemudian pada hari Selasa, 29 Maret 2023 kemarin, Dani Maulana.
Pada hari kelima tepatnya 30 Maret 2023, korban ketiga bernama Diki Abdul Aziz. Proses evakuasi terhadap korban berlangsung di pantai Ampenan. Untuk saat ini masih proses identifikasi di RS Bhayangkara Mataram. (MIL)