Mataram (NTBSatu) – Tim Dinas Perindustrian Provinsi NTB bersama UPTD Balai Kemasan Produk Daerah melaksanakan studi tiru ke CV. Buana Citra Sentosa Yogyakarta. Perusahaan tersebut merupakan salah satu pelopor dalam industri makanan tradisional, teruatam gudeg kaleng.
CV. Buana Citra Sentosa menawarkan empat varian gudeg kaleng, yaitu gudeg original dengan cita rasa manis, gudeg pedas dengan tambahan cabai. Kemudian, gudeg rendang dengan bumbu rendang, dan gudeg blondo yang lebih manis dengan takaran gula yang lebih besar.
Proses produksinya melibatkan pemasakan bahan utama seperti nangka muda, telur bebek, daging ayam, kacang tolo, krecek, dan areh. Lalu, proses pengalengan ketat meliputi sterilisasi, pengisian, penutupan, dan pelabelan.
Perusahaan ini juga menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang tinggi. Penerapan teknologi pengalengan yang efisien dan standar GMP memungkinkan produk gudeg kaleng tahan lama dan terjaga kualitasnya. Sehingga siap dipasarkan hingga ke luar daerah.
Studi tiru ini memberikan wawasan penting bagi pelaku industri pangan di NTB, mengenai penerapan teknologi modern dalam pengolahan makanan tradisional.
Salah satu rekomendasi utama dari studi ini adalah pentingnya penerapan teknologi pengalengan dan GMP untuk menjaga keamanan pangan. Kemudian, meningkatkan daya saing, dan mendorong inovasi produk berbasis kuliner lokal di NTB.
Harapannya, dari praktik-praktik terbaik yang dipelajari dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri pangan di NTB. Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar luas. (*)
