Mataram (NTBSatu) – Setiap musim politik, isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) rentan memicu keributan di kalangan masyarakat.
Karena itu, isu sara menjadi prioritas Danrem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti. Menurutnya, saat ini permasalahan sara banyak beredar di kalangan masyarakat.
Berita Terkini:
- Validasi Riwayat Jabatan, Pemkot Mataram Minta CV Lengkap Jelang Uji Kompetensi Pejabat
- Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati saat Aksi Demonstrasi ke Polisi
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
Berangkat dari masalah itu, pihaknya dipastikan akan melakukan monitoring. Khususnya di media sosial. “Apalagi penggunaan media sosial sifatnya sangat masif sehingga perlu diantisipasi,” kata Agus, Rabu, 8 November 2023.
Kendati demikian, hal utama yang mesti dilakukan personel TNI adalah memberikan edukasi secara persuasif. Agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi dari media sosial. Lebih-lebih informasi yang diterima belum bisa dipastikan kebenarannya.