Kota Bima (NTBSatu) – Festival Rimpu Mantika Kota Bima dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 25-27 April 2024.
Festival Rimpu Mantika nantinya dipusatkan di Lapangan Serasuba, Kota Bima dengan target peserta sekitar 50.000 orang.
Dalam pelaksanaannya, festival ini dirangkaikan dengan berbagai lomba dan kegiatan seremonial lainnya. Salah satunya persembahan tarian kolosal yang diperagakan oleh 500 siswa SMP dan SMA se-Kota Bima.
Pelatih tari, Rahmah Fitriah mengatakan, hingga hari ini, Rabu, 28 Februari 2024, persiapannya sudah mencapai 50 persen. Untuk memaksimalkan itu akan diselenggarakan latihan rutin sebelum memasuki Bulan Ramadan.
“Latihannya akan dirutinkan karena untuk mengejar sebelum Bulan Ramadan. Dalam seminggu itu latihan terus kecuali hari Minggu,” kata Fitriah, dikonfirmasi NTBSatu, Rabu, 28 Februari 2024.
Untuk konsepnya, lanjut Fitriah, sudah terbentuk. Namun, yang perlu digenjot sekarang terkait kedisiplinan peserta untuk mengikuti latihan.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Latihan kedua ini lebih ke pendalam gerakan. Dalam Minggu ini targetnya lebih ke penghayatan, main pake rasa. Kalau hitungan gerakan mereka sudah di luar kepala,” jelasnya.
Setelah selesai latihan gerakan, fokus selanjutnya pada proses memperagakan Rimpu. Sebab, gerakan setelah dan sebelum pakai rimpu itu berbeda.
“Sekarang masih ada hentakannya dengan pola dan beat yang lebih cepat. Tapi kalau mereka sudah memakai rimpu itu gerakannya sudah agak lambat, mencirikan sosok perempuan yang lemah gemulai,” pungkasnya. (MYM/*)