Mataram (NTBSatu) – Memasuki musim penghujan, banyak pohon mulai tumbang di Kota Mataram, salah satunya di sekitar jalan Udayana, 7 Maret 2024 kemarin.
Sebagai langkah mengantisipasi pohon tumbang, Pemerintah Kota Mataram membutuhkan alat pendeteksi kesehatan pohon. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kesehatan pohon, mengantisipasi pohon tumbang lebih dini.
Pasalnya, selama ini Pemkot Mataram masih mengandalkan peralatan manual. Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menyetujui pengadaan alat pendeteksi tersebut.
“Kita memang butuh alat penyeleksi kesehatan pohon, kalau dilihat secara kasat mata, kondisi pohon dari luar baik-baik saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan di dalam sudah tua. Sehingga adanya usulan tersebut kami merespons positif untuk mendeteksi kesehatan pohon,” katanya.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
Beberapa upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang melalui perantingan, akan tetapi tidak terlalu efektif. Sehingga, ketika angin kencang pohon pun masih tetap tumbang.
“Padahal di beberapa titik kami sudah lakukan perampingan tapi masih saja ada beberapa pohon yang tumbang pada saat hujan dan angin,” ujar Mohan.
Pohon-pohon di Kota Mataram memiliki bentuk yang tinggi besar menjulang. Selain itu, banyak pohon yang sudah berusia ratusan tahun dan perlu dicek kelayakan pohonnya.
“Jadi kita rencana membeli satu alat dulu untuk uji coba, jadi jika ada perubahan kita akan upayakan untuk menambah,” tutupnya. (WIL)