Mataram (NTB Satu) – Hukuman terhadap Ferdy Sambo diubah. Mahkamah Agung (MA) menetapkan Mantan Kabid Propam Polri itu dihukum penjara seumur hidup setelah sebelumnya divonis hukuman mati.
Hal itu berdasarkan keputusan sidang kasasi yang dipimpin Suhadi bersama empat anggota, Suharto, Jupriyadi, Desnayeti, dan Yohanes Priyana.
Publik kini banyak mencari sosok Suhadi. Karena dia diketahui menjadi pimpinan sidang kasasi tersebut.
Baca Juga:
- Pemprov NTB Salurkan Ratusan Hewan Kurban
- Hotman Paris Kritik KPK Soal Surat Edaran Pengusutan Korupsi di BUMN
- Harga Emas Antam Turun, Peluang Menarik untuk Investasi di Tengah Libur Iduladha
- 15 Ide Olahan Daging Kurban Anti Mainstream yang Bikin Hidangan Lebaran Makin Istimewa
Suhadi merupakan hakim Mahkamah Agung RI. Dia lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19 September 1953.
Perjalanan kariernya dimulai pada 1 November 1979. Saat itu dia sebagai CPNS di PN Mataram. Kemudian pada tahun 1983, pasangan dari Hj. Dahminar tersebut diangkat sebagai hakim dan di tempatkan di PN Dompu.
Setelah bertugas selama 7 Tahun di Dompu, tepatnya pada tahun 1990 dimutasikan ke PN Klungkung. Alumni Fakultas Hukum UII ini menjalankan tugasnya di Klungkung selama 5 tahun.