Mataram (NTBSatu) – Warganet menyambut dengan antusias peresmian jembatan Dasan Cermen yang menghubungkan wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram, Selasa, 24 Desember 2024.
Antusiasme warganet bukan tanpa alasan. Sebab, banyak dari mereka menuliskan pengakuan, telah menantikan peresmian jembatan tersebut sudah sejak lama.
Apalagi, selama proses pengerjaan jembatan itu, warganet mengaku sering menempuh jalur Terong Tawah, penghubung Mataram-Lombok Barat yang notabenenya memiliki ruas jalan tak cukup baik.
Sehingga, rasa syukur mereka memuncak selepas jembatan Dasan Cermen diresmikan. Sebab, tak lagi harus menempuh jalan rusak yang berlokasi di Terong Tawah.
“Gara-gara penutupan jalan ini, akhirnya aku tahu di mana yang namanya jalan Terong Tawah. Padahal, awalnya tahu hanya dari baca komentar-komentar netizen,” tulis akun Instagram @suciaulia_u di sebuah akun info.
Adapula komentar-komentar serupa dari warganet yang lain. Contohnya, dari akun Instagram @shafa_ichwanus yang turut menuliskan keresahannya. Ia pun turut menyinggung soal perumahan yang mulai banyak dibangun.
“Tinggal jalan di sepanjang Terong Tawah yang mesti ada perbaikan. Percuma, perumahan di sana dan di sini makin menumpuk, tapi jalan utamanya rusak,” tulisanya.
Habiskan Anggaran Rp4,2 Miliar
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Abdul Hadi mengatakan, proyek jembatan Dasan Cermen menjadi salah satu capaian signifikan dalam upaya memperbaiki infrastruktur daerah.
“Jembatan ini memiliki panjang sekitar 9,4 meter dengan tambahan tinggi 170 cm, pembangunan jembatan ini menelan anggaran Rp4,2 miliar,” ucapnya saat acara peresmian, yang diunggah melalui akun X resmi PKS @FPKSDPRRI.
Sebagai informasi, keluhan warga atas kondisi jembatan yang ringsek dan membahayakan pengendara sudah sejak lama. Dengan perbaikan infrastruktur ini, Abdul Hadi berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Terutama dalam mendukung mobilitas dan meningkatkan aktivitas ekonomi di kedua wilayah tersebut. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) NTB II ini juga menegaskan, pentingnya jembatan ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat menuju pasar, mempercepat distribusi barang dan jasa. Serta, mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram,” tandas Abdul Hadi. (*)