Mataram (NTBSatu) – Mar’atul Hofizah, lulusan SMAN 1 Selong, Lombok Timur berhasil keterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia juga mendapat beasiswa gratis kuliah hingga lulus pada program studi Akuntasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), UGM.
Keberhasilannya itu, membuat kedua orang tuanya, yakni Hairudin (52) dan Nihayah (45) yang merupakan buruh di perkebunan kelapa dan ibu rumah tangga, bangga.
Nihayah mengungkapkan, putri keduanya itu telah banyak melakukan perjuangan untuk mewujudkan cita-citanya. Sehigga, begitu mengetahui Atul -sapaan Mar’atul Hofizah- keterima kuliah gratis di UGM, air matanya langsung mengalir. Mengingat kembali kerja keras putrinya.
“Satu harapan sudah Atul dapatkan. Kita hanya mendoakan semoga ia bisa kuliah dengan baik, nyaman, cepat lulus dan segera mendapat pekerjaan impiannya. Kami orang tua hanya bisa mendukung dengan doa,” ungkapnya, mengutip keterangan resmi UGM, Selasa, 9 Juli 2024.
Amanat Sang Nenek Sekolah hingga Perguruan Tinggi

Dengan pendapatan yang tidak seberapa dari sang ayah, sesungguhnya berat bagi keluarga Atul dalam menjalani kehidupan. Meskipun begitu, seluruh keluarga sangat mensyukuri kondisi tersebut.
Kedua orang tua Atul pun, berpendirian kuat untuk tetap mengupayakan harapan anak-anaknya, salah satunya agar bisa bersekolah hingga pendidikan tinggi. Sebab, hal tersebut merupakan amanat dari sang nenek.
“Pesan orang tua saat itu, cucu-cucunya harus bisa sekolah setinggi-tingginya bagaimanapun kondisinya harus diusahakan. Itu selalu dipesankan, karena nenek tidak bisa menyekolahkan anaknya dengan baik,” jelas Nihayah.
“Ada keinginan orang tua agar situasi yang saya alami tidak terulang pada cucu-cucunya,” imbuhnya, sembari bercerita bila ia hanya tamatan SD dan suami lulusan SMP.
Sebagai informasi, Atul merupakan anak ke dua dari empat bersaudara pasangan Hairudin dan Nihayah. Ia sekeluarga tinggal di Gubuk Timuk, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Anak pertama yang merupakan kakak Atul, belum lama ini telah menyelesaikan pendidikan S1 di sebuah perguruan tinggi swasta Yogyakarta. Kini Atul yang keterima di UGM berkeinginan yang sama, yakni mengikuti jejak sang kakak.