Mataram (NTB Satu) – Hepatitis akut atau hepatitis misterius disebut rentan menular melalui makanan. Para siswa diimbau membawa bekal dari rumah saat ke sekolah.
Imbauan tersebut tertuang melalui Surat Dinas Kesehatan NTB Nomor: 443.32/ /P2P/V/2022 Perihal Iimbauan Hepatitis Akut kepada beberapa instansi pemerintahan di NTB, salah satunya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Surat itu menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02/02/C2515/2022 tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, Hamzi Fikri, M.M., MARS., menyampaikan kepada instansi pemerintahan agar menyosialisasikan pencegahan kepada masyarakat melalui gaya hidup sehat.
Selain itu, Penyakit tersebut rentan menjangkiti anak-anak. Maka untuk menjamin kebersihan makanan dan supaya anak tidak jajan sembarangan di sekolah, orang tua diimbau untuk membekali anak dengan makanan dari rumah.
“Bagi siswa sekolah, membawa bekal makanan dari rumah masing-masing, untuk menjamin kebersihan makanan yang dikonsumsi,” ujar Hamzi Fikri.
Sebagai pencegahan, anak juga diimbau untuk rutin mencuci tangan sampai bersih, memastikan makanan yang disantap dalam kondisi matang sempurna, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang sakit, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Adapun gejala dari penyakit tersebut yaitu mual, muntah akut, diare akut, malaise, hilang nafsu makan, demam, gatal, kuning pada sklera mata dan kulit, nyeri pada perut, perubahan warna feses, dan sesak nafas. Apabila anak umur di bawah 16 tahun mengidap salah satu atau lebih gejala tersebut, maka dianjurkan untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan.
Dikonfirmasi perihal imbauan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Aidy Furqan mengaku, pihaknya akan menyesuaikan dengan imbaun yang diberikan Dinkes Provinsi NTB.
“Soal aturan di sekolah, kami akan menyesuaikan dengan ketentuan yang akan diberlakukan, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan NTB,” kata Aidy pada Selasa, 17 Mei 2022.
Hepatitis akut sendiri adalah kondisi peradangan pada hati atau liver, yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver. (RZK)