Lombok Timur (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 435 guru yang berhasil lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Pada acara penyerahan SK tersebut, Taofik mengapresiasi seluruh guru yang sudah bekerja keras hingga berhasil lolos seleksi PPPK.
Ia mengingatkan, bahwa terdapat tiga tugas besar guru ASN termasuk PPPK, yaitu pemberi pelayanan di sekolah, pelaksana kebijakan pemerintah, dan sebagai perekat persatuan dalam masyarakat.
Sama halnya dengan tenaga ASN, Taofik juga berpesan agar seluruh tenaga PPPK senantiasa menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024.
Berita Terkini:
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
- RSUD H. Moh Ruslan: Sebuah Penghormatan Mengabadikan Pengabdian bagi Peletak Fondasi Kesehatan Kota Mataram
- Ekonomi NTB Lesu, Alarm Bagi Pemprov NTB tak Bergantung dari Sektor Tambang
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
“Hati-hati menjelang Pilkada. Jangan sampai masuk politik praktis,” kata Taofik di Kantor Bupati Lombok Timur, Senin, 29 April 2024.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang dinilai tuntas melakukan perekrutan. Sehingga mulai dilakukan persiapan seleksi 2024.
Sementara, Kepala BKPSDM Lombok Timur, H Mugni, mengatakan seluruh proses seleksi PPPK 2023 telah tuntas.
Ia menjelaskan, Pemkab Lombok Timur membuka 793 formasi PPPK pada 2023. Di mana 440 di antaranya formasi guru, tetapi yang dapat terpenuhi hanya 435. (MKR)