Mataram (NTBSatu) – Usai libur Lebaran, harga tiket maupun trafik penerbangan menuju Bima dan Sumbawa jadi keluhan.
Diketahui, jumlah penerbangan dari Bandara Lombok (BIZAM) menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (SWQ) dan Sultan Muhammad Salahuddin (BMU) masih terbatas.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok mencatatkan penerbangan rute Lombok menuju Bima dan Sumbawa masih sangat minim.
“Kuantitasnya memang di bawah lima per harinya, dan maskapai yang tersedia tidak banyak,” kata Arif Haryanto, Humas Bandara Lombok dikonfirmasi NTBSatu.
Selain itu, pihaknya juga banyak menerima keluhan terkait tingginya harga tiket pesawat ke rute tersebut.
Berita Terkini:
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
- RSUD H. Moh Ruslan: Sebuah Penghormatan Mengabadikan Pengabdian bagi Peletak Fondasi Kesehatan Kota Mataram
Angkasa Pura mengaku tidak mengetahui pasti alasannya. Sebab, harga maupun ketersediaan tiket pesawat merupakan kewenangan penuh dari pihak maskapai.
“Jumlahnya tidak menentu setiap hari, tergantung alasan operasional pihak maskapai,” imbuhnya.