Mataram (NTBSatu) – Proses rekapitulasi suara di tingkat KPU Provinsi NTB untuk sebagian daerah berjalan alot. Bahkan, untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berlangsung deadlock, dan dilanjutkan dengan sanding data antar saksi parpol dengan KPU Sumbawa Barat.
Para saksi menilai, ada indikasi kecurangan di tingkat PPK dan mereka melampirkan bukti-bukti perbedaan perolehan suara antara dokumen Bawaslu NTB dan KPU Kabupaten Sumbawa Barat.
Berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT), jumlah laki-laki yang ada di KSB sebanyak 50.130 pemilih, perempuan sebanyak 52.292 pemilih dan secara keseluruhan 102.422 pemilih.
Pengguna hak pilih laki-laki sebanyak 44.089 pemilih, perempuan 44.573 pemilih, dan secara keseluruhan 88.662 pemilih. Untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) laki-laki 1.114 pemilih, perempuan 534 pemilih dan secara keseluruhan 1.648 pemilih.
Berita Terkini:
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
Daftar Pemilih Khusus (DPK) laki-laki 1.403 pemilih, perempuan 1.158 pemilih, dan secara keseluruhan 2.562 pemlih. Sehingga, jumlah pengguna hak pilih laki-laki 46.607 pemilih, perempuan 46.625 pemilih, dan total surat suara yang digunakan sebanyak 92.872 surat suara.
Sementara itu, surat suara rusak sekitar 93 surat suara, surat yang tidak terpakai 11.769 surat suara, dan sudah termasuk dengan surat suara cadangan. DPT difabel laki-laki berjumlah 222 orang, perempuan 316 orang, dan total keseluruhan 538 orang.