Mataram (NTBSatu) – Asosiasi Sepeda Listrik Gili Trawangan melaporkan aksi perampasan sepeda listrik dan penganiayaan saat aksi sweeping yang dilakukan oleh puluhan masyarakat.
Ketua Asosiasi Sepeda Listrik Gili Trawangan, Budi Handoyo mengatakan, laporan dilayangkan ke Dit Reskrimum Polda NTB karena dugaan pengambilan paksa oleh sejumlah oknum pada Sabtu, 2 Maret 2024 lalu.
“Kita laporkan beberapa oknum dari dari dua koperasi yang mengambil paksa sepeda listrik kami dengan mengatasnamakan masyarakat Gili Trawangan,” katanya ditemui wartawan, Senin, 4 Maret 2024.
Selain laporan pengambilan paksa sepeda milik para pengusaha, Budi juga melaporkan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota salah satu koperasi yang beroperasi di Gili Trawangan.
“Anggota kami menjadi korban kekerasan dan pengancaman juga. Satu orang anggota kami dipukul oleh mereka sampai terluka usai berusaha mempertahankan sepedanya,” sebutnya.
Berita Terkini:
- Satu Rumah di Bima Rusak Akibat Gempa Bumi
- Wartawan di Lombok Timur Diintimidasi saat Liput Dapur Makan Bergizi Gratis, Pelaku Terancam UU Pers
- Polresta Mataram Amankan Kelompok Pemuda Diduga Geng Motor Pembawa Sajam
- Isu Mutasi Pemprov NTB Mencuat, Puluhan Nama Pejabat Diusulkan ke Mendagri
Budi menjelaskan, maraknya persewaan sepeda listrik di Gili Trawangan hanya menjadi alternatif baru yang ditawarkan para pengusaha.
Menurutnya, belum ada aturan baku yang detail menyebut larangan pengoperasian sepeda listrik di salah satu kawasan wisata Lombok Utara itu.
“Belum ada aturan tentang sepeda listrik ini di sana. Kami tidak akan mungkin bertentangan dengan UU. Jadi, kami mengacu kepada apa yang menjadi program nasional yang memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” bebernya.
Menurutnya, aksi sweeping yang dilakukan sekelompok beberapa waktu lalu karena dipicu kecemburuan sosial antar pelaku bisnis.
Bisnis cidomo yang beroperasi di Gili Trawangan mematok harga sangat tinggi membuat para wisatawan memilih alat transportasi sepeda listrik yang jauh lebih murah dan praktis.