Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan informasi terkini terkait jumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia dan yang mengalami masalah kesehatan lainnya selama bertugas.
“Dalam catatan kami yang meninggal sudah ada 71 orang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, dalam siaran persnya, ditulis NTBSatu, Selasa, 20 Januari 2024.
Adapun data tersebut dihimpun sejak 14 Februari hingga 18 Februari 2024 pukul 23.59 WIB.
Hasyim mengungkapkan, sebagian besar dari petugas Pemilu 2024 yang meninggal tersebut telah memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti hipertensi, diabetes, jantung, paru – paru.
“Penyebab utamanya adalah beban kerja yang berat, usia di atas 50 tahun, dan adanya penyakit bawaan atau komorbiditas,” ucapnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga, ternyata penyakit tertinggi yang menjadi penyebab kematian adalah serangan jantung, diikuti oleh hipertensi dan diabetes.
Berita Terkini:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
Selain itu, Hasyim juga menyampaikan soal petugas penyelenggara pemilu yang sakit. Jumlah petugas yang sakit lebih dari 4.500 orang.
“Untuk yang sakit 4.567 orang dengan rincian di tingkat kecamatan (PPK) 136 orang, di tingkat PPS desa/kelurahan ada 696 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, linmas yang sakit ada 364 orang,” jelasnya.
Dari data Kemenkes, berikut daftar penyakit yang paling banyak diderita petugas Pemilu 2024, antara lain:
- Penyakit Disebabkan Virus
- Penyakit pada Kerongkongan Lambung dan Usus 12 Jari
- Hipertensi
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- Gangguan Jaringan Lunak
- Gangguan Episodik dan Paroksismal
- Influenza dan Radang Paru
- Penyakit Infeksi Usus
- Penyakit baru yang belum pasti
- Penyakit pada telinga bagian dalam
(STA)