Mataram (NTBSatu) – Penentuan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Mataram penuh pertimbangan dan tidak bisa sembarang tempat. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Mataram akan melakukan pemetaan kembali pada 700 titik parkir yang tersebar.
“Potensi pendapatan parkir akan kita lihat di lapangan, agar menemukan target yang sesuai dengan titik penarikan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin, Rabu, 7 Februari 2024.
Pada tahun 2023, PAD dari sektor parkir sekitar Rp12 miliar, akan tetapi yang dapat terealisasi hanya Rp9,8 miliar. Adanya kebocoran menyebabkan PAD tersebut tidak sesuai target.
Zulkarwin memastikan tahun ini tidak ada kebocoran PAD dari parkir. Pemkot Mataram melalui OPD terkait juga akan memperketat pengawasan dengan melibatkan aparat penegak hukum.
Berita Terkini:
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
- Intip Afiliasi Politik dan Bisnis Komisaris Bank BJB Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu
- 10 Lagu Terbaik Scorpions Sepanjang Masa, Pernah Kolaborasi Bareng Titiek Puspa
- Ini 3 Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual Emas Menurut Pakar, Ada Bocoran Bulan Krusial
“Untuk kebocoran, kami akan membina juru parkir liar, bersama aparat penegak hukum, kita akan usahakan minimalisir tindakan premanisme di sejumlah lahan parkir,” pungkasnya. (WIL)