Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram sudah menggelontorkan bantuan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 38.203 jiwa. Masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram setiap bulannya selama enam bulan.
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman berharap agar bantuan tersebut tetap dikawal oleh seluruh Lurah agar tersampaikan kepada penerima dan tepat sasaran.
Mujib menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kelurahan dari masyarakat yang tidak terdata, hal tersebut juga harus diberikan edukasi dan penjelasan sebaik-baiknya.
“Karena tidak semua warga di kelurahan mendapatkan beras bantuan pangan CPP. Jadi seluruh Lurah diingatkan agar mengawal penyaluran dan berikan edukasi kepada penerima bantuan beras, bahwa bantuan dari pemerintah tersebut untuk meringankan beban,” jelasnya, Selasa, 6 Februari 2024.
Sementara itu Plt Pimpinan Wilayah Bulog NTB, Ismed Erlando menegaskan, bantuan pangan (bapang) yang digelontorkan pemerintah pusat merupakan instruksi dari presiden melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog.
Berita Terkini:
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
- Dr. Najam: 7 Tahun Berturut-turut NTB Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Informatif
Tahun 2024 penyaluran bapang dilakukan awal Februari, dari Januari sampai bulan Juni. Jadi untuk tahun 2024, Bapang ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dibagi dalam dua tahap dimana pada tahap pertama Januari, Februari dan Maret dan tahap kedua April, Mei dan Juni.
Ismed menambahkan, tujuan dari pada penyaluran Bapang ini salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi beban pengeluaran daripada penerima bantuan pangan. Selain itu untuk menanggulangi gejolak harga yang terjadi pada saat ini. (WIL)