Mataram (NTBSatu) – Masa kampanye yang tersisa dalam hitungan hari dimanfaatkan dengan maksimal oleh senator Evi Apita Maya.
Evi terus bergerilya mengunjungi masyarakat. Selain mensosialisasikan program dari DPD RI, momen ini juga dimanfaatkan senator dengan julukan “foto cantik” ini untuk berkampanye.
Momen unik terjadi di Desa Sikur Kabupaten Lombok Timur saat berkampanye, kedatangan Evi Apita Maya berlangsung meriah.
Alunan musik tradisional Gendang Beleq menyambut kedatangan Evi. Momen langka pun terjadi. Evi turun berjoget mengikuti irama penabuh gendang.
Tampak Evi bahagia dari wajah senator cantik ini. Aksi joget ini pun sontak menjadi perhatian dari warga yang hadir dan memberikan tepuk tangan.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Dalam kampanye ini Evi mendapat dukungan dari warga agar kembali duduk di Senayan pada pemilu 2024.
“Kami siap mendukung penuh bu evi agar kembali menjadi anggota DPD RI,” ucap warga serempak.
Pada kesempatan ini Evi juga berjanji akan memberikan perhatian pada event budaya seperti Gendang Beleq.
Menurut Evi keragaman budaya di NTB khususnya di Lombok harus dilestarikan. Derasnya modernisasi menjadi ancaman pada budaya lokal sehingga dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk merawat budaya Lombok yang menjadi ciri dari masyarakat Sasak.
“Saya akan memberi perhatian khusus pada kelestarian budaya kita, di era saat ini kalau bukan kita yang menjaga tidak mungkin orang lain, budaya menjadi salah satu ciri khas suatu daerah, maka budaya kita di Lombok juga harus dijaga dirawat dan dilestarikan,” ungkap Evi.
Evi juga berjanji akan memperjuangkan budaya lokal di Lombok agar masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata sehingga kedepannya beragam budaya NTB khususnya Lombok dapat digelar setiap tahun.
“Sektor pariwisata tidak terlepas dari budaya, kita punya beragam budaya dan Gendang Beleq salah satunya, kita ingin ke depan ada festival gendang beleq dan masuk dalam kalender event di kementerian pariwisata, saya akan perjuangkan itu,” pungkasnya. (HAK*)