Tarik Minat Wisatawan, Dispar Mataram Optimalkan Pemanfaatan Ruang Pentas Seni dan Budaya
Mataram (NTBSatu) – Dinas Pariwisata Kota Mataram, akan menggunakan fasilitas publik seperti, Teras Udayana, Taman Loang Baloq, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, Taman Sangkareang, dan ruang publik lainnya untuk meningkatkan minat wisatawan melalui seni dan budaya.
Upaya tersebut juga akan berkolaborasi dengan sekolah, komunitas seni dan Dinas Pendidikan Kota Mataram. Beberapa sekolah sudah memiliki kelompok kesenian, sehingga masyarakat lebih mengenal karya seni budaya melalui penampilan di ruang terbuka.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan, pihaknya akan melestarikan dan mengenalkan budaya sejarah kota kepada masyarakat dan wisatawan melalui seni.
“Beberapa kegiatan atraksi seni budaya yang akan digelar dalam program Jump Art, karena ada beberapa pertunjukan kesenian di Kota Mataram pada 2024, bukan hanya pada momen tertentu saja,” jelasnya, Jumat, 2 Februari 2024.
Tahun sebelumnya, Pemkot Mataram selalu menggelar kegiatan seni budaya pada momen tertentu, akan tetapi Cahya Samudra berharap bisa menggelar pertunjukan seni seminggu sekali dengan lokasi yang berbeda-beda.
Berita Terkini:
- Taati Ketentuan SIPD, BPD Bali Kolaborasi dengan Bank NTB Syariah
- Lagi, Warga Gotong Jenazah Lewat Jalan Rusak Desa Batu Jangkih Lombok Tengah
- Dermaga Ai Bari Siap Dongkrak KEK Samota, Akses Jalan dan Jembatan Segera Dibangun
- Bupati Lotim Irit Bicara soal Sengketa Pemda dengan PT NSL di Dermaga Labuhan Haji
Ia pun berharap dengan kegiatan ini selain menjadi wadah kreatifitas untuk pelaku seni dan budaya, diharapkan bisa menarik minat wisatawan dan menyaksikan sejumlah event di Kota Mataram.
“Saat ini, kegiatan seni yang masih konsisten dan selalu ramai dikunjungi ada di kawasan Ampenan mereka banyak menghadirkan musisi muda seniman dan budayawan hadir setiap sabtu dan minggu,” pungkasnya. (WIL)



