Mataram (NTBSatu) – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN di Tambora inisial H siap diperiksa Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) NTB Bima.
“Iya. Saya siap hadir,” kata H kepada NTBSatu, Selasa, 9 Januari 2023 sore.
Diketahui, H merupakan salah satu aktor diduga mencatut nama Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dalam transaksi jabatan kepala sekolah di Bima. Dia melakukan bersama dua orang lainnya, yakni Caleg DPRD NTB fraksi Perindo. Kemudian S, Pengawas KCD Dikbud Bima.
H menepis hal itu. Dia mengaku siap menerangkan di hadapan pihak KCD Dikbud NTB Bima.
Termasuk pertemuan sejumlah guru penggerak, B dan S di rumahnya pada awal tahun 2024 lalu. Menurutnya, kedatangan mereka murni silaturahmi karena dalam suasana tahun baru.
Berita Terkini:
- Pembahasan Cepat Kilat, Logis Ragukan Kualitas APBD NTB 2025
- Mantan Sekda NTB Muhammad Nur Tutup Usia
- Setelah Kota Bima, TNI Ringkus Bandar Narkoba di Dompu
- KPK Buka Peluang Pengaduan Kasus Budidaya Mutiara PT Autore Lombok Timur
“Tidak mungkin tamu kita usir. Kita tetap bersahabat. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya,” ujar H.
Saat disinggung alasannya tidak hadir dalam rapat koordinasi awal tahun KCD Dikbud NTB Bima bersama seluruh kepala sekolah hari ini, H mengaku sedang sibuk. Dia sedang memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Jadi saya utus anak buah, B untuk mengadiri rapat,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala KCD Dikbud NTB Bima, Siti Maryatun menjelaskan akan memanggil H dan pengawas yang terlibat intimidasi dan transaksi mutasi.
Pemanggilan itu buntut dugaan adanya keterlibatan H dalam transaksi jual beli jabatan kepala sekolah di Bima.
Maryatun memanggil H untuk memperjelas dugaan ini agar tidak semakin membias. (KHN)