Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya pendaftaran anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kurang diminati oleh warga Kota Mataram.
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Mataram Sopan Sopian Hadi mengatakan bahwa warga kota Mataram kurang berminat menjadi anggota KPPS sejauh perjalanan Pemilu pada tahun sebelumnya jika dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain.
“Terutama di daerah Cakranegara, Kecamatan Sandubaya, kemudian di wilayah Bintaro, Kecamatan Ampenan. Kita kesulitan juga kalau sepi peminatnya,” katanya, Jumat, 15 Desember 2023.
Sopan menambahkan kurangnya minat masyarakat menjadi anggota KPPS karena beberapa faktor, salah satunya yang paling mempengaruhi yaitu faktor pekerjaan utama yang tidak bisa ditinggalkan.
“Contohnya di wilayah Ampenan, karena banyak yang sibuk jadi nelayan, jadi kurang minat. Ada yang mengatakan juga tidak mau jadi KPPS, padahal pada Pemilu sebelumnya di NTB tidak terlalu banyak memakan korban,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
Maka dari itu, pada Pemilu 2024 mendatang, anggota KPPS akan menerima gaji lebih tinggi, dari sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp1,2 juta. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat menjadi anggota KPPS, terutama kalangan pemuda atau Gen Z.
“Menarik minat bagi masyarakat untuk ikutan rekrutmen KPPS sekarang. Kami belum mendapatkan informasi terakhir soal jumlah peserta KPPS yang sudah mendaftar,” terang Sopan.
Selain itu, KPU Kota Mataram juga sudah menyiapkan strategi lain jika rekrutmen anggota KPPS minim pendaftar dengan cara menggaet kalangan pelajar atau mahasiswa. Langkah ini dilakukan supaya bisa memenuhi kuota 11.232 anggota KPPS di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Mataram.
“Sebenarnya kita ingin fokus pada mahasiswa atau pelajar 17 tahun ini yang kita utamakan, sehingga kemarin sudah minta kepada teman-teman untuk mencari yang terbaik,” pungkas Sopan. (WIL)