Mataram (NTBSatu) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menggelontorkan insentif untuk guru di sejumlah daerah. Termasuk, bagi guru yang mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Insentif itu digelontorkan sebagai dorongan dan apresiasi pemerintah kepada tenaga guru di daerah, dengan harapan formasi guru di daerah dapat terisi maksimal.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyampaikan, untuk detail insentif yang akan diberikan masih dibahas.
“Detailnya masih akan dibahas lagi. Tetapi yang jelas, insentif itu akan ada, termasuk di daerah 3T dan mereka yang cukup baik mengabdi di daerah-daerah,” ungkap Nadiem usai bertemu MenPAN-RB, Azwar Anas, dikutip dari detikFinance, Sabtu, 2 Desember 2023.
Selain membahas insentif guru, Nadiem juga memastikan janji rekrutmen 1 juta guru PPPK pada akhir 2024 akan tuntas.
Berita Terkini:
- Mantan Direktur PT Bliss Jadi Tersangka Dugaan Korupsi LCC
- Surga Tersembunyi di Dusun Meang, tapi Dihantui Jalan Neraka
- Pemuda Dusun Meang Desak Pemda Lombok Barat Perbaiki Jalan: Jangan Hanya Wacana
- Banyak Jabatan Strategis Kosong, Sekda NTB: Mutasi Sangat Diperlukan
“Kami mendorong, mengakselerasi, dengan bantuan KemenPAN-RB, bersama berkolaborasi untuk memastikan janji kita merekrut 1 juta guru PPPK itu terjadi di akhir tahun 2024,” ujarnya.
Bahkan, ia berjanji akan memastikan karier guru dan ketersediaannya untuk yang berada di daerah tertinggal dan terluar.