Usai MXGP, Bagaimana Pemanfaatan Sirkuit MXGP Selaparang?

Mataram (NTB Satu) – Usai gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2023 lalu, keberadaan Sirkuit Selaparang, Lombok terlihat tidak terurus.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan, sirkuit dengan panjang lintasan 1,6 kilometer tersebut akan tetap dimanfaatkan untuk ajang balap motor, baik nasional maupun internasional.
Namun, proses perawatan dan perbaikan sirkuit tersebut masih menunggu kesepakatan antara Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kota Mataram, dan PT Angkasa Pura II.
Berita Terkini:
- Pendaki asal Malaysia Kecelakaan di Rinjani, Alami Patah Pinggang dan Luka Bagian Kepala
- Pengumuman Hasil Tes PPPK Tahap II Mataram Molor, Formasi Guru Jadi Biang Keterlambatan
- BSU 2025 Tahap 2 Segera Cair, Kemnaker Masih Lakukan Verifikasi Data
- PAD Koperasi Tambang Diproyeksikan Rp5 Triliun, Pemprov NTB Prioritaskan Legalitas dan Reklamasi
“Saya masih menunggu MoU yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pihak Angkasa pura. Apakah nanti menjadi milik dari Pemprov atau siapa. Kita (IMI NTB) sebagai mitra hanya bisa menunggu,” kata dr. Jack, sapaan akrab Ketua IMI NTB, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ia mengaku, semua sirkuit yang ada di NTB, seperti Sirkuit Selaparang, Mataram; Sirkuit Samota, Sumbawa; Sirkuit Tohpati, Mataram; dan Sirkuit Lantan, Lombok Tengah akan tetap dipakai untuk kegiatan balap motor.