Mataram (NTB Satu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi berencana memangkas jabatan Staf Khusus (Stafsus) di masa kepemimpinan Zul-Rohmi.
Dikatakannya, pemangkasan Stafsus ini sebagai salah satu bentuk penyehatan fiskal daerah. Karena jika keberadaan Stafsus, terutama yang tidak lagi memberikan kontribusi positif bagi daerah dinilai sebagai pemborosan anggaran. Selain Itu, pemangkasan Stafsus juga dilakukan dalam rangka normalisasi tata kelola birokrasi.
Berita Terkini:
- Kinerja Lesu, Amman Mineral Catat Rugi Rp2,96 Triliun hingga Kuartal III 2025
- Gubernur Iqbal Pastikan Proyek IJD di Sumbawa Masuk Skema Multiyears
- Minat Umrah Tinggi, Pemprov NTB Upayakan Buka Rute Penerbangan Baru Lombok – Jeddah
- Bareskrim Turun Tangan, Bidik Tambang Ilegal Omzet 1 Triliun di Sekotong
“Kami katakan normalisasi Tata Kelola Birokrasi, akronimnya NTB. Bagaimana implementasikan kalau NTB itu masih tidak efektif, tidak efisien kita coba bekerja menjadi lebih efektif dan lebih efisien. Kerangkanya itu,” kata Gita Ariadi, Selasa, 26 September 2023.
