Mataram (NTB Satu) – Selain memeriksa Direktur CV. Nawir Jaya, penyidik KPK juga meminta keterangan Direktur PT. Risala Jaya Konstruksi, Jamal Abd Naser.
Pantauan NTB Satu di lokasi, Jamal keluar sekitar pukul 14.35 Wita dari Gedung Ditreskrimsus Polda NTB, Rabu 23 September 2023. Dia diketahui mulai diperiksa sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat ditemui usai 5 jam lebih diperiksa penyidik, Jamal enggan berkomentar. “Tidak ada pemeriksaan,” katanya singkat.
Berita Terkini:
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
Begitu juga saat ditanya apakah dia diperiksa terkait dugaan suap dan gratifikasi, Jamal memilih berjalan meninggalkan wartawan.
“Tidak ada,” tepisnya.
Sementara informasi diterima NTB Satu, PT. Risala Jaya Konstruksi pernah memiliki dua cabang. Salah satunya di Kota Bima bernama Muhammad Makdis, ipar Wali Kota Bima. Kemudian cabang di Kabupaten Bima, Rohficho Alfiansyah S.