Masih Ada Penolakan, Capaian Vaksin HPV di NTB Baru 38,99 Persen

Mataram (NTB Satu) – Pemberian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) di sekolah-sekolah yang ada di NTB masih mendapat penolakan dari beberapa orang tua siswa.
“Penolakan masih ada, tapi tidak banyak, masih bisa dihitung dengan jari,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Selasa, 12 September 2023.
Meski demikian, penolakan tersebut bukan sebagai penghambat untuk tetap memberikan vaksin kepada siswa-siswi. Pasalnya, Dinas Kesehatan sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten/ kota untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.
Berita Terkini:
- Diduga Pro Zionis, Merince Kogoya Dicoret dari Ajang Miss Indonesia 2025
- Menkeu Ceritakan Sosok Aishah Prastowo Lulusan S3 Oxford Rela Jadi Guru SMA
- Peterpan Resmi Comeback, Warganet Nostalgia dan Beri Ucapan Selamat
- Sosok Zohran Mamdani, Calon Wali Kota Terpilih New York yang Kritis Terhadap Israel
“Kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk anak-anak sekolah itu,” ujarnya.
Menurut Fikri, penolakan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya pemberian vaksin HPV.
Untuk itu, perlu adanya sosialisasi dari pihak sekolah melalui tenaga kesehatan yang melakukan vaksin untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.