Mataram (NTB Satu) – Pembahasan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB nampaknya masih alot. Di mana penetapan besaran anggaran tersebut hingga saat ini belum mencapai kata sepakat.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait besaran anggaran Pilgub 2024.
“Memang kemarin kan teman-teman sudah merumuskan kesepakatan item-item, kemudian besaran dan lain sebagainya, tapi ini kan dinamika terus terjadi,” kata Miq Gite, sapaan Ketua TAPD NTB, Selasa, 5 September 2023.
Miq Gite mengatakan, salah satu penyebab pembahasan anggaran Pilkada 2024 masih alot, karena adanya penyesuaian regulasi dari pemerintah pusat.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
Dalam regulasi tersebut, Pemerintah Pusat berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda), juga mengalokasikan anggaran untuk asuransi kesehatan atau BPJS ketenagakerjaan kepada para petugas penyelenggara Pemilu.
“Ini ada yang terbaru lagi, BPJS ketenagakerjaannya dan lain sebagainya, nanti kami cek di BPKAD berapa slot yang kita coba bisa kompromi kan,” terang Sekda NTB tersebut.
Selain pembahasan terkait anggaran untuk petugas Pemilu, ada juga pembahasan mengenai anggaran keamanan penyelenggaraan Pilkada 2024.