Mataram (NTB Satu) – Akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Iskandar, turut berkomentar terkait dengan mutasi yang dilakukan oleh pimpinan RSUD Kota Mataram terhadap seorang dokter yang dipindahkan menjadi staf Perpustakaan RSUD Kota Mataram.
Baca Juga:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Ia menilai proses mutasi semacam itu merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap profesi Pustakawan. Sebab sama artinya dengan menjadikan jabatan pustakawan sebagai sebuah pembuangan pegawai. Jelas menurutnya, ini merendahkan profesi tersebut.
“Hebohnya berita tentang dokter yang dimutasi menjadi pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mataram merupakan satu tamparan keras terhadap profesi pustakawan,” jelasnya Selasa, 18 Juli 2023.