Mataram (NTB Satu) – Setelah Lalu Irham Rafiudin Anum, kali ini giliran Amiruddin secara resmi menyatakan banding terhadap vonis pengadilan.
Terdakwa korupsi penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Lombok Timur itu resmi menyatakan banding, Rabu, 12 Juli 2023.
Perwakilan tim penasihat hukum Amiruddin, Riska Siskawati mengatakan, pihaknya kini sedang menunggu salinan putusan Pengadilan Tipikor PN Mataram.
Baca Juga:
- Makin Solid, Zul-Uhel Dapat Dukungan Bapera NTB
- Polisi Periksa 10 Pihak Ponpes Al Aziziyah dari Pagi hingga Malam
- Misteri Arah Dukungan Golkar di Pilkada Kota Bima, 6 Nama Berebut Tiket Rekomendasi
- Jemaah Haji asal Bima Meninggal Dunia saat Transit di Bandara Kualanamu Medan
“Memang yang baru kami terima petikan putusan saja. Tapi, untuk menyusun memori banding, kami harus dapatkan salinan putusan,” katanya.
Sementara, Ketua Tim PH Amiruddin, Ilham menjelaskan, alasan pihaknya mengajukan banding karena hakim dinilai salah pengertian saat menyusun pertimbangan putusan.
Menurutnya, uang Rp29,95 miliar yang disalurkan dalam program KUR ini bukan uang pemerintah, tapi milik Bank BNI.