BMKG Jelaskan Penyebab NTB Diguyur Hujan padahal Musim Kemarau

Mataram (NTB Satu) – Sekitar satu pekan terakhir, beberapa daerah di NTB terus diguyur hujan. Padahal, saat ini wilayah NTB sudah memasuki musim kemarau.
Namun menurut BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM), cuaca di wilayah NTB masih menunjukan adanya potensi pembentukan awan hujan yang cukup intensif dalam beberapa waktu ke depan.
Baca Juga:
- PAD Koperasi Tambang Diproyeksikan Rp5 Triliun, Pemprov NTB Prioritaskan Legalitas dan Reklamasi
- Eskalasi Konflik AS – Iran Memanas, Belanja Senjata Nuklir Global Tembus Rp6.779 Triliun
- Hasil Autopsi, Juliana Pendaki Gunung Rinjani Meninggal karena Luka Parah Akibat Jatuh
- Sosok Agam Rinjani, Pahlawan Vertical Rescue yang Viral Usai Evakuasi Pendaki Brasil
Kondisi ini dipicu oleh adanya aktivitas gelombang Kelvin, Rossby ekuatorial, Madden Julian Oscillation (MJO), serta adanya Pertemuan Massa Udara (konvergensi) di wilayah NTB.
“Kondisi labilitas lokal di wilayah NTB yang cukup kuat dan kelembapan lapisan atas yang cukup basah juga mendukung proses konvektif pada skala lokal di sebagian besar wilayah NTB,” kata Kepala BMKG Stamet ZAM, Herin Huntri, Senin, 10 Juli 2023.