Daerah NTB

10 Kepala Daerah Diboyong Gubernur NTB Temui Menteri PUPR Lobi Perbaiki Jalan Rusak 

Mataram (NTB Satu) – Hingga saat ini, permasalahan infrastruktur di NTB masih menjadi persoalan. Salah satunya, infrastruktur jalan. Terbukti jalan di NTB yang dalam kondisi rusak parah mencapai 10 persen atau 180 kilometer dari total 1.400 kilometer.

Menindaklanjuti hal itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di dampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Ridwan Syah mengajak seluruh pemerintah Kabupaten/ Kota di NTB untuk melakukan audiensi langsung dengan Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc di Kantor Kementerian PUPR, Senin, 15 Mei 2023.

Langkah Bang Zul sapaannya, merupakan langkah proaktif dalam upaya memperbaiki infrastruktur yang ada di NTB. Kehadiran Gubernur NTB, Kepala Dinas PUPR, dan seluruh Kepala Daerah di NTB adalah untuk membahas terkait dengan progres perbaikan infrastruktur yang ada di seluruh wilayah NTB

Diantaranya, infrastruktur jalan, penanganan pasca banjir, dan penyediaan air bersih.

Dalam pertemuan tersebut Bang Zul mengucapkan terima kasih atas segala bantuan infrastruktur yang telah diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

“Terima kasih kepada Menteri PUPR karena telah memberikan banyak bantuan infrastruktur yang ada di NTB, sehingga terselenggaranya berbagai event – event Internasional,” ujar Bang Zul.

IKLAN

Pada pertemuan tersebut masing-masing Kepala Daerah mengusulkan terkait infrastruktur jalan pada beberapa titik di NTB yang masih tergolong rusak parah. Lantaran, hingga sekarang belum ada progres perbaikan. Terutama, di Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten se- Pulau Lombok.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyambut baik beberapa usulan dari Kepala Daerah tersebut. Ia mengatakan, akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan melalui program Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah

“Inpres jalan Ini merupakan target dari bapak Jokowi untuk menyelesaikan persoalan jalan yang menjadi kewenangan daerah tetapi penanganannya melalui anggaran kementerian, instruksi presiden (Inpres) jalan daerah akan turun di tahun 2023.

Terkait persoalan itu, Kepada Dinas PUPR, Ridwan Syah mengatakan, adapun beberapa jalan yang sudah masuk lelang pada bulan ini yaitu, jalan di Lembar Gili Mas, Jalan di Kecamatan Langgudu Bima, untuk ruas yang lainnya akan diupayakan dalam periode kedua tahun ini, atau paling lambat 2024.

“Kami akan terus berupaya dalam memperbaiki Infrastruktur jalan yang ada di NTB. Jadi, mohon kerja samanya,” sebut Ridwan Syah.

Lalu, terkait dengan usulan  penanganan pasca banjir di wilayah pulau Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa dan KSB.

Ridwan Syah mengatakan, akan memberikan bantuan bronjong dari Ditjen Sumberdaya Air bagi seluruh Kabupaten/ Kota untuk menangani lokasi – lokasi sungai termasuk pantai yg terkena abrasi, khusus kota Mataram  penyelesaian abrasi di sekitar pesisir pantai Ampenan.

“Kalau untuk air bersih kami telah mengusulkan untuk di pulau Lombok spam regional untuk mendapatkan air baku dari BWS yaitu di mata air sesaot. Sehingga kebutuhan air minum dan air irigasi bisa bermanfaat,” tutupnya. (MYM)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button