Mataram (NTB Satu) – Setelah mengundurkan diri dari Partai Golkar NTB, Dr. Sutarto mengaku akan melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Pelajaran berharga selama berkarir dalam kepengurusan Partai Golkar telah memberikan keteguhan dan kekuatan tekad. Ia mengungkapkan akan melanjutkan perjalanan politiknya dengan fokus pada aspirasi dan nilai-nilai yang diyakininya.
Dr. Sutarto berharap bahwa langkah ini akan menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam politik dan memperkuat demokrasi di NTB.
“Insya Allah saya punya tekad untuk melanjutkan pengabdian ke masyarakat,” ujarnya kepada NTB Satu Kamis 11 Mei 2023.
Kemudian, saat ditanya mengenai pilihan partai yang akan menjadi kendaraan politiknya kedepan, ia mengatakan pilihan parpol yang mampu menjaga dan menghargai setiap perjuangan politik yanh dilakukan oleh kadernya.
“Partai yang menghargai perjuangan kader,” ungkapnya.
Lanjut alumni Short Course Executive Education Program For Young Political Leaders ini mengaku telah melihat beberapa parpol untuk menjadi alat perjuangan politiknya.
“Sampai hari ini memang ada beberapa partai saya lirik, saya lihat visi misi,” tuturnya.
Salah satu parpol yang saat ini sesuai dengan apa yang menjadi harapannya yakni Partai Perindo. Ia melihat perindo memiliki visi misi yang menurutnya mampu menjadi wadah untuk dirinya menuangkan segala aspirasi dan gagasan kepada masyarakat.
“Belum saya putuskan, tapi seperti yang saya inginkan yakni Partai Perindo,” ungkapnya.
Mengenai kepastian akan bergabung ke Perindo, kandidat salah satu Profesor termuda ini mengatakan, dirinya masih memikirkan apa yang akan dipersiakan sembari menunggu dirinya telah resmi keluar dari Partai Golkar.
“Besok saya akan mengambil keputusan,” tandasnya. (ADH)
Lihat juga:
- Wartawan di Lombok Timur Diintimidasi saat Liput Dapur Makan Bergizi Gratis, Pelaku Terancam UU Pers
- Polresta Mataram Amankan Kelompok Pemuda Diduga Geng Motor Pembawa Sajam
- Isu Mutasi Pemprov NTB Mencuat, Puluhan Nama Pejabat Diusulkan ke Mendagri
- Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kali Ancar, Terduga Pelaku Siswi SMAN 6 Mataram
- Pemprov NTB Pastikan Tidak Eksekusi Anggaran Sebelum Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Wamen HAM Paparkan 4 Tahapan Menuju Indonesia Emas Berdasarkan Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia