Polisi Buru Dua Perampok Indomaret di Lombok Tengah

Mataram (NTB Satu) – Dua orang terduga perampok di Indomaret Lombok Tengah kini dalam buruan polisi.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Pujut untuk memburu dua orang tersebut.
“Kami dengan Polsek Pujut masih memburu dua orang itu,” katanya kepada NTB Satu, Sabtu, 6 Mei 2023 sore.
Sementara itu, informasi perampokan yang terjadi pagi tadi sudah diterima Polda NTB. “Penanganan kasus baru saja dimulai,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Deddy Ristiawan.
Sebagai informasi, dua orang tak dikenal tersebut merampok Indomaret yang bertempat di sekitar Bandara Internasional Lombok, tepatnya di Desa Tanak Awu Lombok Tengah. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu sekitar pukul 07.43 Wita.
Rekaman CCTV yang beredar di media sosial, keduanya tersebut merampok dengan senjata tajam (Sajam) jenis parang dan menodong kasir.
Mereka meminta kepada kasir Indomaret untuk menyerahkan semua barang berharga.
Kasir Indomaret yang namanya tidak mau disebutkan mengungkapkan, saat kejadian itu seluruh Indomaret yang masuk kerja adalah perempuan.
“Satu orang rekan kami kena luka akibat (sabetan) parang di tangannya,” katanya.
Tidak hanya itu, para kasir juga menyerahkan dua handphone dan sejumlah uang di kasir.
Saat ini, pihak Indomaret telah melakukan koordinasi dengan Polsek Pujut, Polres Lombok Tengah untuk memburu pelaku.
Sementara Kapolsek Pujut, Iptu Samsul Bahri mengaku sudah menerima laporan dari pihak Indomaret. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena informasi resmi akan diberikan melalui Polres Lombok Tengah.
“Saat ini kami telah memberikan rilisnya kepada Polres Lombok Tengah. Tunggu saja ya,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- Cuaca Panas di NTB Tembus 37 Derajat, BMKG Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan
- Peringatan Keras Bupati Iron: Mengeluh Layani Masyarakat, Kiamat!
- Bupati Lombok Timur Mutasi 170 Pejabat Pagi ini
- Alasan Ekonomi Maluku Utara Melesat Ketimbang NTB Berkat Pertambangan
- TNI Rebut Markas OPM Pimpinan Undius Kagoya di Soanggama Papua
- Ombudsman Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Maladministrasi Etik Dosen Unram