Mataram (NTB Satu) – Animo penonton World Superbike (WorldSBK) tahun ini nampaknya sedikit mengecewakan bagi para penyedia layanan akomodasi di Lombok, termasuk di Kota Mataram.
Bagaimana tidak, WorldSBK sudah dimulai tetapi okupansi hotel di Kota Mataram hanya berkisar di angka 50 persen. Cukup jauh dari ekspektasi, mengingat pesanan kamar pada perhelatan-perhelatan internasional sebelumnya selalu ramai.
“Kalau kita pantau hunian di Kota Mataram, okupansinya di 50 hingga 60 persen. Jauh beda dengan yang MotoGP,” ujar Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Yono Sulistyo saat ditemui di Mataram, Kamis, 10 November 2022.
Dalam perbandingannya, Yono membeberkan, bahwa pada saat MotoGP yang dihelat Maret lalu, pemesanan kamar hotel mulai ramai sejak tiga bulan sebelum perhelatan dimulai di Sirkuit Mandalika.
“Itu hampir semua hotel full,” imbuhnya.
Asumsi Yono, rendahnya okupansi itu disebabkan oleh kurangnya minat penonton dari luar daerah, karena lebih memilih untuk menonton MotoGP di Sepang, Malaysia.
Sedangkan penonton WorldSBK 2022 seri Mandalika Indonesia, didominasi oleh penonton asli NTB, terutama kalangan ASN. Karena itu, sektor pendukung seperti akomodasi dan transportasi tidak terlalu hidup, dengan kata lain, sirkulasi ekonomi hanya berputar di tempat. (RZK)