Bukan Dibegal, Mahasiswi Unram Tewas di Pantai Nipah Diduga Dibunuh Rekannya

Mataram (NTBSatu) – Polres Lombok Utara menetapkan satu tersangka kasus kematian mahasiswi Unram, Ni Made Vaniradya Puspa Nitra di Pantai Nipah, Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta mengatakan, tersangka adalah Radiet Adiansyah. Rekan korban ketika pergi ke pantai yang bertempat di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang tersebut.
“Kami menetapkan tersangka setelah melakukan gelar perkara di Dit Reskrimum Polda NTB dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 36 orang,” kata Kapolres saat konferensi pers di Polres Lombok Utara, Sabtu, 20 September 2025.
Selain itu, penyidik juga telah memeriksa ahli pidana, forensik, kriminolog. Kemudian, melakukan tes poligraf dan psikologi terhadap tersangka.
Setelah melakukan serangkaian penyidikan, Polres Lombok Utara akhirnya menjemput mahasiswa asal Sumbawa itu di sebuah kos-kosan wilayah Kota Mataram.
“Kami langsung melakukan penahanan,” ucapnya.
Polisi menyangkakan pasal pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal sebagaimana dalam Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP.
“Dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun,” katanya.
Sebagai informasi, masyarakat menemukan korban tewas di Pantai Nipah pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Kronologisnya, sekitar pukul 16.30 Wita, almarhumah dan rekannya Radiet Adiansyah (19) berangkat dari Universitas Mataram (Unram). Mereka mengendarai sepeda motor jenis PCX berwarna hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI.
Namun hingga malam hari, kedua korban tak juga pulang. Merasa khawatir, orang tua korban kemudian menanyakan teman kuliah anaknya.
Selanjutnya, orang tua korban melacak keberadaan korban dengan cek post (cp). Hasilnya, ia mendapatkan posisi terakhir korban di wilayah seputaran panitia Nipah, Lombok Utara.
Sekitar pukul 01.30 Wita, mereka menemukan korban Radiet Adiansyah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan membawanya ke Puskemas Nipah.
Sementara itu, korban Ni Made Vaniradya Puspa Nitra ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 06.30 Wita dengan posisi terlungkup. (*)