Sumbawa

Libur Nataru 2025, Pemkab Sumbawa Tegaskan Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa menegaskan, seluruh layanan kesehatan wajib siaga 24 jam selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kebijakan ini untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan medis, terutama dalam kondisi darurat di tengah libur panjang akhir tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo menegaskan, pelayanan kesehatan tidak boleh berhenti, meskipun memasuki masa libur nasional dan cuti bersama.

Ia meminta seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit daerah tetap beroperasi dan siap melayani masyarakat.

IKLAN

“Layanan kesehatan wajib siaga 24 jam. Seluruh Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Sumbawa tidak tutup selama libur Natal dan Tahun Baru,” tegas Budi, Senin, 29 Desember 2025.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Sumbawa dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya untuk penanganan kegawatdaruratan, kecelakaan, dan persalinan.

Selama periode Nataru, lanjut Budi, 27 fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Sumbawa tetap beroperasi penuh. Pemkab Sumbawa memastikan kesiapan tenaga medis, obat-obatan, serta sarana dan prasarana pendukung dalam kondisi optimal.

“Langkah ini untuk memberikan rasa aman dan memastikan masyarakat tetap terlindungi dari risiko kesehatan selama libur panjang,” ujarnya.

Pelayanan di RSUD Sumbawa Selama Libur Nataru

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sumbawa, dr. Nafriti Rachman memastikan kesiapan teknis di lingkungan rumah sakit. Meski layanan poli rawat jalan tutup pada hari libur nasional, layanan utama tetap berjalan normal.

“IGD tetap buka 24 jam. Operasi tetap berjalan sesuai jadwal dokter penanggung jawab. Pasien yang masuk melalui IGD tetap tertangani sesuai prosedur,” jelas dr. Nafriti kepada NTBSatu, Senin, 29 Desember 2025.

Ia mengungkapkan, hingga Senin, 29 Desember 2025, terjadi peningkatan kunjungan pasien di RSUD Sumbawa. Lonjakan tersebut dipicu oleh akumulasi libur dua hari sebelumnya, termasuk meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, ia juga memastikan sistem rujukan berjalan lancar. Pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk ke rumah sakit tipe B atau tipe A, termasuk RSUP di Mataram.

Khusus menghadapi Nataru, RSUD Sumbawa juga menambah tenaga perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) guna mengantisipasi lonjakan pasien emergency. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di jalan raya dan lokasi wisata.

“Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama menghindari risiko kecelakaan lalu lintas dan insiden di wisata perairan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button