Pendidikan

Profil Prof. Sukardi, Kandidat Kuat Calon Rektor Unram 2026-2030

Jakarta (NTBSatu) – Nama Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., mengemuka sebagai salah satu figur kuat dalam bursa Bakal Calon Rektor Universitas Mataram (Unram) periode 2026–2030.

Akademisi yang lahir di Senyiur, Lombok Timur, pada 1978 ini dikenal sebagai sosok visioner dengan rekam jejak akademik dan manajerial yang sangat solid.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Rektor (WR) II Bidang Keuangan dan Umum Unram mendampingi Rektor, Prof. Bambang Hari Kusumo.

Pada usia 44 tahun, Sukardi mencapai pencapaian akademik tertinggi sebagai Guru Besar, menjadikannya salah satu profesor muda di Unram dengan reputasi keilmuan yang kuat. Karakternya dikenal membumi, rendah hati, dan dekat dengan berbagai kalangan sivitas akademika.

Rekam Jejak Manajerial dan Kepakaran Akademik

Sebelum menduduki kursi Wakil Rektor, Prof. Sukardi telah melalui jalur manajerial kampus yang panjang. Ia pernah menjabat sebagai:

  • Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS;
  • Kepala Prodi Pendidikan Sosiologi;
  • Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Pascasarjana;
  • Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FKIP.

Pengalaman tersebut menjadikannya salah satu calon dengan pemahaman menyeluruh terhadap tata kelola perguruan tinggi.

Secara akademik, Prof. Sukardi memiliki kepakaran di bidang pendidikan ekonomi, terutama pendidikan kewirausahaan. Fokus penelitiannya banyak menyasar isu-isu kompetensi, inovasi, dan pengembangan entrepreneur di level pelajar hingga mahasiswa.

Dedikasi Sukardi terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi terbukti dari produktivitas riset dan publikasinya. Ia telah menerbitkan lebih dari 10 artikel pada jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus dan Web of Science dengan H-Indeks Scopus 4 dan H-Indeks WoS 2. Beberapa publikasi di antaranya:

  • The Competitiveness of Master of Education Graduates: Porter’s Diamond Analysis (Q2);
  • The Quality of Entrepreneurship Development Service Vocational High School: Assessment with SERVQUAL Model (Q3);
  • Kolb’s Experiential Learning … on Student Innovativeness in Creating Startups Business in Indonesia (EJER/Q3).

Pada tingkat nasional, skor SINTA-nya mencapai 1.140, menjadi salah satu yang tertinggi di kampus. Bagi Sukardi, riset dan publikasi merupakan tugas utama sebagai akademisi.

“Adapun Wakil Rektor II itu adalah tugas tambahan,” ujarnya dalam beberapa kesempatan.

Peraih Belasan Hibah Penelitian Bergengsi

Sejak 2009, ia konsisten memperoleh hibah penelitian kompetitif nasional. Belasan proyek yang telah ia kerjakan di antaranya:

  • Inovasi mahasiswa dalam menciptakan startup berbasis experiential learning;
  • Pengembangan Entrepreneurial School berbasis Cluster Development;
  • Adopsi inovasi kewirausahaan digital bagi industri pariwisata;
  • Model Prakarya & Kewirausahaan berbasis ekonomi kreatif untuk SMA;
  • Kajian pengembangan ekowisata di Lombok Barat;
  • Dan sejumlah penelitian lainnya.

Konsistensi ini mengantarkannya menjadi satu dari empat reviewer penelitian nasional dari Universitas Mataram. Meski banyak yang menganggapnya sebagai kandidat unggulan, Prof. Sukardi kerap menghindar ketika mendapat pertanyaan soal peluang menang dalam kontestasi rektor. Ia lebih memilih berbicara tentang visi dan kontribusi untuk masa depan kampus.

Sementara itu, mengenai nomor urut 1 yang ia dapat dalam pengundian Bakal Calon Rektor Unram, Prof. Sukardi menegaskan, angka tersebut bukan pertanda kemenangan.

“Itu doa dan harapan dari para pendukung yang patut diamini,” ujarnya.

Selain itu, mengenai penilainnya selama menjadi pimpinan, ia menolak klaim personal. “Saya banyak belajar dari Prof. Komang sewaktu di Pascasarjana, dari Prof. Wahab di FKIP, dan puncaknya dari Prof. Bambang ketika mendapat amanah sebagai WR II,” katanya.

Pemimpin Lapangan yang Berintegritas

Di balik jabatannya, Sukardi merupakan pemimpin yang lebih sering turun langsung ke lapangan ketimbang duduk di balik meja. Ia memastikan, setiap kebijakan berjalan efektif serta mendengar langsung suara pegawai dan mahasiswa.

Rekan-rekan sejawat menilainya sebagai figur berintegritas tinggi. Filosofi yang ia pegang teguh adalah bahwa integritas lahir dari “ribuan keputusan jujur setiap hari”. Kedisiplinan, kejujuran, dan konsistensi menjadi ciri khas aktivitas harian yang membentuk reputasinya selama ini.

Dengan rekam jejak akademik, pengalaman manajerial yang matang, serta karakter kepemimpinan yang kuat, Prof. Sukardi muncul sebagai salah satu figur yang patut menjadi perhitungan memimpin Unram periode 2026–2030. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button