Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Pulau Bungin Telan Biaya Rp12 Miliar
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa memakan biaya Rp12 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat mengatakan, pelaksana proyek adalah PT Adhi Karya, hal itu sesuai kontrak.
Dalam prosesnya, Pemkab Sumbawa berperan sebagai fasilitator untuk memperlancar proses administrasi dan koordinasi.
“Sejauh ini progres pembangunan masih berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti. Kami berharap fasilitas yang dibangun segera bisa dioperasikan oleh nelayan,” kata Rahmat kepada NTBSatu, beberapa waktu lalu.
Program Kampung Nelayan Merah Putih ini memiliki target nasional untuk membangun 1.000 kampung nelayan hingga tahun 2027.
Pemkab Sumbawa telah mengusulkan beberapa desa lainnya, seperti Labuhan Sangoro, Teluk Santong, dan Labuhan Kuris. Namun, kendala utama masih pada keterbatasan lahan desa yang menjadi persyaratan utama.
“Persyaratan lahan minimal satu hektare dan harus terletak berdekatan dengan garis pantai, supaya pembangunan fasilitas terpadu bisa maksimal,” katanya.
Dengan dukungan sarana prasarana dan pengelolaan koperasi yang baik, Pemkab Sumbawa optimis program Kampung Nelayan Merah Putih di Pulau Bungin dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menggerakkan ekonomi desa pesisir.
“Kami berharap Kampung Nelayan Merah Putih Pulau Bungin menjadi contoh pengembangan desa nelayan mandiri di NTB,” tutupnya. (*)



