KR-BNN Mandalika, Bupati Jarot Mantapkan Peran Sumbawa Membangun Kawasan Timur
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., menghadiri Rapat Kerja Strategis Kerja Sama Regional Bali–NTB–NTT (KR-BNN) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Rabu, 26 November 2025. Forum ini menjadi momentum penting untuk memantapkan arah pembangunan kawasan timur Indonesia melalui kerja sama konkret antarprovinsi.
Rapat kerja ini merupakan kelanjutan dari pertemuan perdana di Bali pada 3 November lalu. Tiga gubernur Bali, NTB, dan NTT menyepakati kerangka besar kolaborasi sekaligus menetapkan nomenklatur resmi KR-BNN.
Pertemuan di Mandalika fokus pada pematangan materi Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang dijadwalkan ditandatangani pada 22 Desember mendatang di NTT.
Bupati Jarot menegaskan, keterlibatan Kabupaten Sumbawa dalam KR-BNN bukan sekadar menghadiri forum. Tetapi, menghadirkan kepentingan strategis daerah dalam agenda pembangunan lintas wilayah.
Ia menyebut, Sumbawa memiliki posisi penting sebagai penghubung kawasan dengan potensi besar pada sektor pariwisata, pertanian, peternakan, kelautan, hingga energi terbarukan.
“Sinergi Bali–NTB–NTT bukan hanya kolaborasi antarprovinsi, tetapi ruang percepatan pembangunan bagi daerah seperti Sumbawa. Ini kesempatan nyata untuk memperkuat konektivitas, mendorong pariwisata, dan membuka pasar lebih luas bagi produk unggulan kita,” ujar Bupati Jarot.
Lima Program Prioritas Keja Sama Bali, NTB, NTT
Melalui KR-BNN, para pemangku kepentingan menetapkan lima program prioritas pada 2026. Yakni integrasi destinasi pariwisata, peningkatan konektivitas transportasi antarwilayah, pengembangan energi berkelanjutan, optimalisasi perdagangan regional, serta penguatan ekspor berbasis potensi lokal.
Bupati Jarot menilai, lima agenda ini selaras dengan arah pembangunan Kabupaten Sumbawa. Ia menambahkan, forum ini juga menjadi wadah penting untuk menyelaraskan arah kebijakan pemerintah daerah dengan strategi pembangunan kawasan timur. Hal tersebut mencakup dukungan regulasi, sinkronisasi program, dan pembentukan jejaring investasi yang lebih kuat.
“Kehadiran kami di KR-BNN menegaskan komitmen Sumbawa untuk ikut mendorong lompatan pembangunan kawasan Bali–NTB–NTT. Kami ingin Sumbawa berada di garda depan integrasi ekonomi kawasan timur lebih kompetitif, lebih inklusif, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Partisipasi aktif Kabupaten Sumbawa di KR-BNN Mandalika menjadi langkah strategis untuk memastikan daerah tidak hanya mengikuti arus pembangunan kawasan, tetapi turut membentuk arah baru yang lebih maju dan terintegrasi. (*)



