Diskominfotik SumbawaSumbawa

Bupati Jarot Resmi Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Tegaskan BLK Jadi Motor Penggerak SDM Sumbawa

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sumbawa, pada Kamis sore, 27 November 2025.

Pelatihan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menekankan, keberhasilan tenaga kerja tidak hanya dari ijazah, tetapi juga dari kemampuan, kesungguhan, dan sertifikasi resmi.

“BLK Sumbawa harus menjadi laboratorium pencetak tenaga terampil yang siap bekerja mandiri maupun di perusahaan besar. Keberhasilan bukan hanya soal ijazah, tapi juga kemampuan, kesungguhan, dan sertifikasi resmi,” ujarnya.

Bupati Jarot menjelaskan, Pelatihan Berbasis Kompetensi ini menghadirkan enam bidang pelatihan yang lulusannya sangat dibutuhkan pasar nasional maupun internasional. Bidang-bidang tersebut meliputi desain grafis, listrik, mekanik alat berat, welder, boga, dan barista.

Menurut Bupati Jarot, pelatihan alat berat mendapat perhatian khusus karena permintaan operator dan mekanik di Sumbawa masih terbatas.

“Walaupun alat berat mahal dan operasionalnya tinggi, peserta akan belajar langsung dengan peralatan nyata, mulai dari breaker, bucket, hingga loader. Ini penting agar mereka siap menghadapi berbagai kondisi kerja,” jelasnya.

Selain itu, potensi kopi Sumbawa menjadi fokus pelatihan barista. Peserta diajarkan mengolah kopi dari biji hingga siap disajikan dalam kemasan bernilai tinggi.

Bupati Jarot mencontohkan, kopi lokal yang biasanya harga Rp63.000 per kilogram bisa naik hingga Rp500.000 per kilogram jika pengolahan dan pengemasannya dengan baik.

Selaras dengan Visi Jarot-Ansori

Bupati Jarot juga mengingatkan pentingnya sertifikasi bagi semua peserta. Menurutnya tenaga ahli tanpa sertifikat, seperti operator sensor atau juru masak, tidak bisa bersaing di pasar modern.

“BLK Sumbawa bertugas memastikan semua peserta lulus bersertifikat sesuai standar industri, sehingga peluang kerja dan kewirausahaan terbuka luas,” tambahnya.

Pelatihan ini selaras dengan visi kepemimpinan Jarot-Ansori, yakni menekankan pendekatan 4P yaitu: People, Power, Planet, dan Profit. SDM unggul menjadi prioritas, infrastruktur pemerintah kokoh, lingkungan dilestarikan melalui program Sumbawa Hijau Lestari, dan keuntungan ekonomi menyertai.

“Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan, tapi tentang membuka peluang. Anak-anak Sumbawa bisa bekerja di perusahaan besar maupun mandiri, bahkan hingga ke luar negeri,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button