Tim Mahasiswa P2MW STKIP Taman Siswa Bima Lolos KMI EXPO XVI 2025
Bima (NTBSatu) – Tim mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), mempersembahkan “SABARENG Bima” (Salome Bandeng Goreng). Produk yang mengangkat tema pengunaan bahan lokal dan pencegahan stunting.
SABARENG Bima muncul sebagai inovasi cemilan yang kaya akan protein ikan, nutrisi harian, dan tentunya vitamin. Sasaran utama produk ini anak-anak sekolah dasar sampai sekolah menengah. Sementara itu, target umumnya masyarakat luas pencinta salome yang menjadi makanan favorit di Bima-Dompu.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Assoc. Prof. Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mendukung penuh SABARENG Bima yang menjadi salah satu usaha mahasiswa. Berkat dukungan tersebut mengantarkan kelompok ini lolos pendanaan program P2MW 2025, setelah bersaing dengan 4.114 usaha dari berbagai kampus.
Tidak sampai di situ, setelah 774 usaha yang berhasil lolos pendanaan, SABARENG Bima juga berhasil menjadi salah satu dari 427 tim yang lolos KMI EXPO XVI 2025. Tentunya ini capaian yang luar biasa di tahun awal STKIP Taman Siswa Bima mengikuti program tersebut.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Assoc. Prof. Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mengatakan, SABARENG Bima harus menjadi salah satu usaha yang terus ada di kampus. Ia berjanji, SABARENG Bima akan menempati salah satu stand UMKM yang ada di lingkungan kampus.
“STKIP Taman Siswa Bima harus go nasional kemudian go internasional, melalui prestasi dosen maupun prestasi mahasiswanya,” harapnya.
Apresiasi Kampus
Ketua LPPM STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Nanang Diana, M.Pd., menuturkan, ini menjadi langkah awal yang perlu diperjuangkan agar menjaga asa dan peluang tahun-tahun berikutnya. Sebab, dengan dukungan dari Dosen Pendamping, Nurwahidah M.Pd., mahasiswa bimbingannya sangat layak masuk dan lolos sebagai finalis KMI EXPO XVI 2025.
“Karena kemampuan dan perkembangan usaha yang mereka lakukan sangat baik. Usaha ini juga mampu menjangkau beberapa sekolah di sekitar kampus, serta meningkatkan kas usaha mahasiswa sekitar Rp3 juta-Rp5 juta per bulan,” jelasnya.
Pada kegiatan KMI EXPO 2025 ini akan ada lomba kelompok usaha yang mendapatkan penghargaan dari Belmawa maupun Kemdiktisaintek.
Tim STKIP Taman Siswa Bima dengan produk SABARENG Bima diwakili oleh ketua tim, Muhammad Magfirah (Mahasiswa Matematika) dan anggotanya, Ariansyah Saputra (Mahasiswa PGSD). Ikut mendampingi M. Ibnusaputra, M.Pd., selaku Operator Pengelola PT untuk program P2MW.
Tim ini akan berangkat pada Minggu, 16 November 2025 dan mengikuti KMI EXPO XVI pada tanggal 19-21 November 2025. Harapannya tim ini mampu memperkenalkan nama STKIP Taman Siswa Bima sebagai salah satu kampus di Indonesia Timur, yang kaya akan potensi dan prestasi melampaui usia kampus yang relatif remaja.
Kelompok SABARENG Bima mengajak masyarakat Bima maupun calon mahasiswa untuk jangan ragu berkuliah di STKIP Taman Siswa Bima, serta menyaksikannya pada Channel RCTI saat kegiatan KMI EXPO 2025. (*)



