ADVERTORIALPemerintahan

Tahun Pertama Iqbal-Dinda, Alokasikan Tiga Proyek Jalan Strategis Senilai Rp80 Miliar

Mataram (NTBSatu) – Tahun pertama periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, menunjukkan hasil. Tiga ruas jalan strategis berhasil digarap. Tak tanggung tanggung, nilainya Rp80 Miliar lebih.  

Proyek jalan strategis ini berlokasi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Proyek pertama di antara Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Alas Barat, kedua berlokasi di Desa Tanjung Geres Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, ketiga Berlokasi di Segmen Lenangguar – Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

Menurut Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, alokasi anggaran untuk proyek jalan strategis ini sebagai perwujudan visi Iqbal-Dinda yang ingin aksesibilitas, terutama masalah sarana jalan teratasi.   Terutama, dalam mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat di bawah Kepemimpinan Gubernur, Lalu Muhamad Iqbal, dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri, memiliki visi yang diimplementasikan dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun 2025-2029 dengan tiga isu prioritas utama.

“Di antaranya, penguatan kedaulatan pangan melalui pembangunan ekosistim industri pertanian dan subsektornya. Yang kemudian pada tahun anggaran 2025 dilaksanakan proyek strategis daerah bidang infrastruktur jalan,” kata Sadimin, Kamis 13 November 2025. Tiga proyek tersebut, di antaranya:

1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Maronggek Kompleks

Berlokasi di antara Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa Barat menghubungkan dua ruas jalan negara Ruas Jalan Poto Tano – Simpang Negara dengan Ruas Simpang Negara – Taliwang sepanjang 3,8 km, kondisi drainasenya kurang baik dan sering terjadi banjir pada saat musim penghujan dengan anggaran sebesar Rp. 32.569.000.000, diharapkan dari pekerjaan ini mampu memperlancar perjalanan ke Kabupaten Sumbawa Barat dan mengatasi banjir di desa Tambaksari Kecamatan Poto Tano . Progres Fisik pekerjaan per november awal sebesar 63,36%.

2. Paket Rekonstruksi Ruas Jalan Tanjung Geres – Pohgading – Pringgabaya

Berlokasi di Desa Tanjung Geres Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur pada ruas Jalan Tanjung Geres-Pohgading 4,0 km, kondisi jalannya rusak berat cukup lama dan pada pergeseran ke-2 tahun 2025 ini ditangani dengan anggaran sebesar Rp. 28.000.000.000. diharapkan dari pekerjaan ini selesai akhir Desember 2025 dan dapat memperlancar perjalanan dan memperpendek waktu tempuh dari pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Kayangan melalui akses jalan Provinsi dari ruas Batu Jahe – Praya – Keruak  – Labuhan Haji – Pohgading – Pringgabaya – Kayangan dan menjadi tiger pengembangan wilayah pesisir bagian timur untuk mendukung kedaulatan pangan, budidaya perikanan dan pariwisata pada kawasan pesisir bagian timur . Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 76,14%.

3. Paket Penanganan Long Segment Ruas Jalan Lenangguar – Lunyuk

Berlokasi di Segmen Lenangguar Lunyuk km 69 s/d 71 Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa untuk menangani 2 (dua) titik Tebing yang kondisi tanahnya terus bergerak dan longsor karena tebingnya curam dengan anggaran sebesar Rp. 20.068.000.000, jika jalan ini tidak ditangani secara kontinyu dan tidak bisa dilalui maka masyarakat dari Kecamatan Lunyuk, maka bila ingin ke Kabupaten Sumbawa harus melalui Sumbawa Barat yang waktu tempuhnya 5 s/d 6 Jam. Progres Fisik pekerjaan per November awal sebesar 20,61 %.

Pada sejumlah kesempatan, sadimin berharap, tiga proyek strategis tersebut bisa selesai tepat waktu, sehingga akhir tahun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab, tiga ruas jalan ini termasuk dalam poros ekonomi daerah masing masing. (*) 

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button