Lombok Timur (NTBSatu) – Hingga penghujung Oktober 2025, hanya dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lombok Timur yang berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data resmi Sistem Evaluasi dan Monitoring Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanian menjadi dua OPD yang mencatat capaian di atas 100 persen.
“Dinas Perhubungan mencatat realisasi PAD sebesar Rp1,27 miliar dari target Rp1,1 miliar atau 115,69 persen,” bunyi data tersebut, dikutip Selasa, 28 Oktober 2025.
Sedangkan, Dinas Pertanian membukukan realisasi Rp275,5 juta dari target Rp219 juta, setara 125,80 persen. Capaian ini menandai dua sektor tersebut sebagai penyumbang tertinggi terhadap kinerja PAD Lombok Timur tahun 2025.
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedjono hampir memenuhi target. Realisasinya Rp122,7 miliar dari target Rp126,7 miliar atau 96,84 persen.
Beberapa OPD lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup 88,18 persen dan Badan Pendapatan Daerah 78,89 persen juga menunjukkan capaian signifikan menjelang akhir tahun.
Namun, sebagian besar OPD penghasil PAD masih tertinggal dari target tahunan. Dinas Perindustrian tercatat paling rendah dengan realisasi hanya 0,55 persen atau Rp1,4 juta dari target Rp260 juta. Dinas Kelautan dan Perikanan juga baru mencapai 9,79 persen dari target Rp385 juta.
Secara keseluruhan, hingga Oktober 2025 realisasi PAD Lombok Timur tercatat Rp419,05 miliar dari target Rp523,85 miliar atau 79,99 persen.
Angka ini sedikit lebih rendah daripada capaian akhir tahun 2024 yang mencapai 80,30 persen dari target Rp605,86 miliar. Tren tersebut menunjukkan, perlunya percepatan penyerapan dan optimalisasi pendapatan pada triwulan terakhir tahun 2025.
Pemerintah daerah diharapkan, dapat memperkuat koordinasi antar-OPD untuk memastikan target PAD tahun berjalan dapat tercapai sepenuhnya sebelum Desember mendatang. (*)
